Kamis, 26 Februari 2009

GREY lagiii (and nasibku...)

teman-teman, mari kita sumpahin si GREY biar kecebur kali, soalnya dia udah menyakiti hati banyak wanita.
kyaaaaaaa.........

btw, hari ini gue pengen kembali hidup seperti biasa coz selama semingguan ini gue tidur dua hari sekali (jam 5 pagi mpe jam 7 pagi dihari yang sama)and makan sehari sekali gara-gara nulis yang gue deadline sendiri. sekarang tulisan gue udah kelar. jadi mohon doanya dari teman-teman biar buku gue cepet diterbitin sama Gramedia Pustaka Utama. hehehehe, amiiiinnnn!!

tadi pagi gue udah inget mandi and sarapan. gue musti ngembaliin stamina coz mau ke Jakarta gitu. Nggak lucu dunk kalau tiba2 gue terkapar kolaps di lante bandara (ups salah, peron maksud gue) gara2 gue kurang makan and tidur???

tadi malem gue juga udah tidur cepet yaitu jam 1. semoga ntar malem bisa tidur sebelum tengah malam. huah... ngantuk niy...

Jumat, 20 Februari 2009

BOCAH WEDHOK NANG ANGKOT

pas gue berangkat ke warnet, gue pan naik angkot nih, coz pesawat jet pribadi gue lagi pecah ban. Waktu angkot yang gue stop brenti didepan muka gue, gue liat ada dua cewek duduk di lantai dengan kaki ongkang2 diluar pintu. Gue udah mau ngakak aja coz tu cewek masih pake sragam pramuka SMP gitu.

cewek satunya langsung malu gitu and duduk di jok seperti layaknya penumpang normal lainnya. sementara si cewek satunya lagi (yang gue tahu namanya adalah FENI, terlihat dari badge nama didadanya) tetep aja dengan cueknya duduk ditempatnya semula. setengah mati gue nahan diri biar nggak ketawa lebar.

waktu ngelewatin SMP lain yang notabene muridnya lagi pada bubaran, Feni masih aja nangkring dengan manisnya di pintu, dia bergeming walaupun banyak siswa2 yang nyorakin dia.

setelah itu ada serombongan murid cowok yang naik, mau nggak mau Feni tergusur dan duduk didalem. tapi ntah karena pantatnya bisulan atau emang dia udah nadzar nggak mau duduk di angkot lagi atau gimana, akhirnya dengan gaya bak preman pasar Johar, dia mengusir cowok2 yang lagi bergelantungan di pintu angkot. gue udah ketawa2 gak karuan gitu sambil mikir, nih anak siapa bisa cuek badung kayak gini...
dan cowok2 itu (yang body-nya kalah gede dari si Feni yang bongsor) kalah and duduk di dalem. alhasil, si Feni ini menggelantung dengan pedenya kayak kernet angkot. buseeeeetttt..... gue baru kali ini ketemu ama makhluk aneh kayak begitu... padahal anaknya cantik lho...

buat si Feni, siapapun elu... GUE SUKA GAYA LU.... hahahahahahahahahahahahahahhahahahaha...

Kamis, 19 Februari 2009

NAMANYA GREY...

Bukan nama asli, tapi yang pasti dia adalah pria muda yang mengirimiku sms DORAEMON pas valentine kemaren. Ternyata dia keberatan ditulis nama aslinya, takut terkenal katanya.

lagi-lagi aku akan berterima kasih padanya. Pada perlakuan kejamnya pada hatiku, karena tanpa itu semua, mungkin sampai saat ini aku belum juga kembali ke kodratku sebagai penulis yang beberapa waktu sempat aku tinggalin.

Grey adalah seorang pria yang beberapa tahun lebih muda dari aku. Kelakuan dan kata-katanya tidak lebih baik daripada preman pasar wage, tapi tololnya, aku sempat jatuh hati padanya (dan kupikir sampai sekarangpun masih) Walaupun sekarang kami terpisah jarak (dan aku nggak yakin Tuhan akan mengizinkanku untuk bertemu lagi dengannya)tapi aku masih menyimpan sosoknya dalam hati. Sosok yang kehadirannya (walaupun tanpa dia sadari) telah merubah hidupku.

Dia sudah memberiku contoh bahwa roda kehidupan bener-bener berputar, kadang kita berada diatas, kadang dibawah. dan "berkat" dia, aku bisa ngerasain gimana nggak enaknya kalau kita pas ada dibawah. Selama hampir 3 dekade ini aku selalu berada diatas, menikmati pemandangan indah yang terlihat oleh mataku. tapi tau-tau dia hadir, menjungkalkanku dari singgasana yang selama ini kutempati tanpa aku bisa mempersiapkan mental terlebih dahulu. Sakit banget rasanya, apalagi ternyata di bawahku adalah jurang dengan karang-karang terjal.

Grey telah membunuhku....
tapi aku tidak mati....
aku tak ingin mati sekarang....
dan aku meyakini, apa yang tidak bisa membunuhku akan membuatku lebih kuat...
dan begitulah aku sekarang...
aku menjadi lebih kuat...

"Berkat" Grey juga aku jadi mendapatkan bukti bahwa diatas langit masih ada langit.


Grey, dimanapun kamu, aku selalu ingat kata-katamu yang sempat membuatku percaya bahwa kamu menyayangiku...
tapi ternyata aku salah.............

Sabtu, 14 Februari 2009

VALENTINE DAY…

VALENTINE DAY…

Hari kasih sayang, 14 Februari 2009…

Dulunya gue nggak begitu setuju dengan perayaan hari kasih sayang alias Valentine Day ini, karena nurut gue nggak penting2 amat, toh nunjukin kasih sayang bisa setiap hari. Seperti juga hari ulang tahun, gue enggak begitu setuju dengan perayaan yang berlebihan. Toh setiap hari umur kita juga nambah. Jadi seharusnya setiap hari kita bertambah dewasa dalam berpikir dan bertindak. Tapi gue tetep seneng seandainya di hari bertanggal 14 February tuh ada yang ngasih gue bingkisan seperti coklat, kue2, atau bunga hehehe… sayangnya, enggak ada yang ngasih ke gue. Uuuuuuh….. poor Beth….

Jadi ya selama ini gue selalu melewati hari kasih sayang secara biasa aja. Bangun tetep pagi, tetep bernafas melalui hidung, tetep makan melalui mulut, tetep berjalan dengan kaki, blablabla…

Tapi entah kenapa tiba2 di tahun ini gue pengen mencanangkan sesuatu yang beda untuk diri gue. Gue berniat untuk memperbaiki diri. Terutama soal relationship gue dengan sesama. Selama ini gue sering beranggapan, orang2 udah ngasih apa sih ke gue sehingga gue harus berbuat baik pada mereka, sehingga gue harus care sama mereka? Jadi kalau gue nggak ada urusan sama orang lain, kadang gue acuh sama orang tersebut.
Sekarang gue mencoba merubah cara berpikir gue. Gue harus menge-set pertanyaan diatas menjadi seperti ini, apa sih yang udah gue berikan kepada orang lain? Perbuatan baik apa yang udah gue lakuin hari ini? Apakah gue udah menunjukkan kasih sayang gue ke orang yang gue sayang?

Banyak orang sering berpikiran kalau mereka akan bahagia saat mendapatkan sesuatu. Kalau semua orang berpikir seperti itu, maka banyak orang akan berlomba2 mengejar sesuatu, berebutan, dan bahkan melakukan cara2 yang enggak baik hanya demi memenangkan persaingan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Gue mencoba untuk berpikiran lain. Orang bisa bahagia saat dia memberikan sesuatu untuk orang lain. Walaupun itu kadang berat untuk dilakukan. Tapi jika kita melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih, insyaAllah rasanya akan ringan dan kita akan bahagia. Seperti misalnya kalau kita nolongin orang tua nyebrang jalan, ngasih duit ke pengemis, ngasih tempat duduk di bis saat melihat ada orang yang berdiri (apalagi jika orang itu adalah ibu hamil /orang tua) itu hal yang sangat sepele, tapi kalau kita melakukannya dengan sungguh2 dengan niat kita ingin berbuat baik, maka semua itu akan menimbulkan rasa bahagia di hati kita. Dulu gue pikir ulasan2 seperti ini hanyalah teori tapi kalau udah dicoba dengan dipraktekin secara benar, semuanya akan terasa beda. Trust me…

Gue cuman pengen hidup gue ini ada gunanya, walaupun sedikit. Gue ngerasa seneng kalau ada orang mengucapkan terimakasih sama gue diiringi senyum lebar. Dunia jadi terasa indah dan gue jadi merasa cantik (???!!!)
Dihari ini gue juga berniat untuk lebih bisa mengontrol emosi, enggak egois, dan enggak suka miara dendam.
Untuk yang terakhir, kadang kita berpikiran akan membalas kejahatan yang telah dilakukan orang lain terhadap kita. Padahal kita tahu kalau hal seperti itu salah. Gue sering juga merasa seperti itu, tapi alangkah lebih baiknya kalau kita justru mendoakan agar orang yang udah mendzalimi kita untuk disadarkan oleh Tuhan. Itu akan bikin hidup kita lebih tenang.

Now, let’s talk about love… (suit suiiiiiiiit……………)
Dinihari tadi gue terima sms dari seorang pria muda (sebelum konfirmasi ke dia, gue nggak akan sebut nama aslinya disini) sebut saja dia Grey (selain karena sifatnya yang terlalu abu2 menurut gue, Grey adalah juga nama tokoh favorit di novel buatan gue sendiri) Gue nggak tahu dia nyontek kata2 itu dimana, atau bikin sendiri, atau gimana, yang jelas bunyinya seperti ini.

Cinta itu jangan seperti NOBITA yang gampang menangis dan putus asa.
jangan seperti GIANT yang penuh emosi,
jangan seperti SHIZUKA yang lemah,

jangan seperti SUNEO yang sombong,
tapi cinta itu seperti DORAEMON yang penuh keajaiban.


Sangat sederhana bukan? Hampir tidak ada bedanya dengan ucapan2 valentine lainnya. Tapi kata2 dalam pesan itu mengandung arti khusus buat gue (mmm, oke… mungkin ditambah dengan si pengirim adalah orang yang punya tempat khusus dihati gue, walaupun mungkin dia tidak menempatkan gue di posisi yang sama)

Selama ini gue ngerasa seperti Nobita yang dikit2 nangis dan putus asa kalau gue disakiti oleh cinta, gue juga kadang penuh emosi kayak Giant, dan yang pasti gue ngakuin kalau selama ini gue lemah seperti Shizuka saat menghadapi cinta yang bertepuk sebelah tangan, walau kadang gue jadi sombong seperti Suneo saat gue sadar bahwa ada banyak cowok yang suka sama gue. Begitu terus sampai gue bertemu dengan Grey. Grey adalah seorang pria biasa yang datang dalam kehidupan gue di waktu yang sangat tidak tepat. Dan jangan tanya sudah berapa kali dia menyakiti gue, tapi ironisnya, dari dia gue belajar banyak. Belajar untuk menyayangi seseorang sampai rela berkorban, belajar untuk menjaga sebentuk perasaan cinta di hati gue untuknya, belajar untuk setia, belajar memaafkan, belajar untuk menepikan rasa ego yang terlalu besar, dan belajar hal2 lain yang nggak bisa gue pelajari dari pria manapun yang selama ini gue kenal. Thanks to Grey… dari dia, gue jadi tahu kalau cinta itu memang penuh keajaiban seperti DORAEMON…

Di hari Valentine ini gue pengen dia tahu kalau gue sayang banget sama dia, gue pengen dia bahagia dan bisa mencapai apa saja keinginannya, sepanjang itu baik untuknya dan tidak merugikan orang lain.

Happy Valentine juga untuk semua pria yang mencintaiku, semua sahabat yang menyayangiku, dan semua teman yang care sama aku. Semoga kalian bahagia, guys…

Met valentine juga buat semua yang baca tulisan ini. Dengan menebar kasih sayang setiap hari, mari jadikan dunia ini lebih indah dan lebih nyaman untuk ditinggali……

Kamis, 12 Februari 2009

writers block

lagi ngalamin yang namanya writers block. ini WB terlama yang pernah gue alami. penyebabnya adalah ada beberapa orang2 nggak jelas yang tiba2 pada mampir ke kehidupan gue, bikin masalah yang enggak jelas, dan semua2nya enggak jelas, jadi bikin gue semakin enggak jelas.