Sabtu, 14 Februari 2009

VALENTINE DAY…

VALENTINE DAY…

Hari kasih sayang, 14 Februari 2009…

Dulunya gue nggak begitu setuju dengan perayaan hari kasih sayang alias Valentine Day ini, karena nurut gue nggak penting2 amat, toh nunjukin kasih sayang bisa setiap hari. Seperti juga hari ulang tahun, gue enggak begitu setuju dengan perayaan yang berlebihan. Toh setiap hari umur kita juga nambah. Jadi seharusnya setiap hari kita bertambah dewasa dalam berpikir dan bertindak. Tapi gue tetep seneng seandainya di hari bertanggal 14 February tuh ada yang ngasih gue bingkisan seperti coklat, kue2, atau bunga hehehe… sayangnya, enggak ada yang ngasih ke gue. Uuuuuuh….. poor Beth….

Jadi ya selama ini gue selalu melewati hari kasih sayang secara biasa aja. Bangun tetep pagi, tetep bernafas melalui hidung, tetep makan melalui mulut, tetep berjalan dengan kaki, blablabla…

Tapi entah kenapa tiba2 di tahun ini gue pengen mencanangkan sesuatu yang beda untuk diri gue. Gue berniat untuk memperbaiki diri. Terutama soal relationship gue dengan sesama. Selama ini gue sering beranggapan, orang2 udah ngasih apa sih ke gue sehingga gue harus berbuat baik pada mereka, sehingga gue harus care sama mereka? Jadi kalau gue nggak ada urusan sama orang lain, kadang gue acuh sama orang tersebut.
Sekarang gue mencoba merubah cara berpikir gue. Gue harus menge-set pertanyaan diatas menjadi seperti ini, apa sih yang udah gue berikan kepada orang lain? Perbuatan baik apa yang udah gue lakuin hari ini? Apakah gue udah menunjukkan kasih sayang gue ke orang yang gue sayang?

Banyak orang sering berpikiran kalau mereka akan bahagia saat mendapatkan sesuatu. Kalau semua orang berpikir seperti itu, maka banyak orang akan berlomba2 mengejar sesuatu, berebutan, dan bahkan melakukan cara2 yang enggak baik hanya demi memenangkan persaingan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Gue mencoba untuk berpikiran lain. Orang bisa bahagia saat dia memberikan sesuatu untuk orang lain. Walaupun itu kadang berat untuk dilakukan. Tapi jika kita melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih, insyaAllah rasanya akan ringan dan kita akan bahagia. Seperti misalnya kalau kita nolongin orang tua nyebrang jalan, ngasih duit ke pengemis, ngasih tempat duduk di bis saat melihat ada orang yang berdiri (apalagi jika orang itu adalah ibu hamil /orang tua) itu hal yang sangat sepele, tapi kalau kita melakukannya dengan sungguh2 dengan niat kita ingin berbuat baik, maka semua itu akan menimbulkan rasa bahagia di hati kita. Dulu gue pikir ulasan2 seperti ini hanyalah teori tapi kalau udah dicoba dengan dipraktekin secara benar, semuanya akan terasa beda. Trust me…

Gue cuman pengen hidup gue ini ada gunanya, walaupun sedikit. Gue ngerasa seneng kalau ada orang mengucapkan terimakasih sama gue diiringi senyum lebar. Dunia jadi terasa indah dan gue jadi merasa cantik (???!!!)
Dihari ini gue juga berniat untuk lebih bisa mengontrol emosi, enggak egois, dan enggak suka miara dendam.
Untuk yang terakhir, kadang kita berpikiran akan membalas kejahatan yang telah dilakukan orang lain terhadap kita. Padahal kita tahu kalau hal seperti itu salah. Gue sering juga merasa seperti itu, tapi alangkah lebih baiknya kalau kita justru mendoakan agar orang yang udah mendzalimi kita untuk disadarkan oleh Tuhan. Itu akan bikin hidup kita lebih tenang.

Now, let’s talk about love… (suit suiiiiiiiit……………)
Dinihari tadi gue terima sms dari seorang pria muda (sebelum konfirmasi ke dia, gue nggak akan sebut nama aslinya disini) sebut saja dia Grey (selain karena sifatnya yang terlalu abu2 menurut gue, Grey adalah juga nama tokoh favorit di novel buatan gue sendiri) Gue nggak tahu dia nyontek kata2 itu dimana, atau bikin sendiri, atau gimana, yang jelas bunyinya seperti ini.

Cinta itu jangan seperti NOBITA yang gampang menangis dan putus asa.
jangan seperti GIANT yang penuh emosi,
jangan seperti SHIZUKA yang lemah,

jangan seperti SUNEO yang sombong,
tapi cinta itu seperti DORAEMON yang penuh keajaiban.


Sangat sederhana bukan? Hampir tidak ada bedanya dengan ucapan2 valentine lainnya. Tapi kata2 dalam pesan itu mengandung arti khusus buat gue (mmm, oke… mungkin ditambah dengan si pengirim adalah orang yang punya tempat khusus dihati gue, walaupun mungkin dia tidak menempatkan gue di posisi yang sama)

Selama ini gue ngerasa seperti Nobita yang dikit2 nangis dan putus asa kalau gue disakiti oleh cinta, gue juga kadang penuh emosi kayak Giant, dan yang pasti gue ngakuin kalau selama ini gue lemah seperti Shizuka saat menghadapi cinta yang bertepuk sebelah tangan, walau kadang gue jadi sombong seperti Suneo saat gue sadar bahwa ada banyak cowok yang suka sama gue. Begitu terus sampai gue bertemu dengan Grey. Grey adalah seorang pria biasa yang datang dalam kehidupan gue di waktu yang sangat tidak tepat. Dan jangan tanya sudah berapa kali dia menyakiti gue, tapi ironisnya, dari dia gue belajar banyak. Belajar untuk menyayangi seseorang sampai rela berkorban, belajar untuk menjaga sebentuk perasaan cinta di hati gue untuknya, belajar untuk setia, belajar memaafkan, belajar untuk menepikan rasa ego yang terlalu besar, dan belajar hal2 lain yang nggak bisa gue pelajari dari pria manapun yang selama ini gue kenal. Thanks to Grey… dari dia, gue jadi tahu kalau cinta itu memang penuh keajaiban seperti DORAEMON…

Di hari Valentine ini gue pengen dia tahu kalau gue sayang banget sama dia, gue pengen dia bahagia dan bisa mencapai apa saja keinginannya, sepanjang itu baik untuknya dan tidak merugikan orang lain.

Happy Valentine juga untuk semua pria yang mencintaiku, semua sahabat yang menyayangiku, dan semua teman yang care sama aku. Semoga kalian bahagia, guys…

Met valentine juga buat semua yang baca tulisan ini. Dengan menebar kasih sayang setiap hari, mari jadikan dunia ini lebih indah dan lebih nyaman untuk ditinggali……

Tidak ada komentar: